Selasa, 15 Juli 2014

Kak Emil Yakun

Hoi kak! tepat nih tanggal 15 Juli 2014. Selamat ulang tahun untuk guruku tercinta (hueks) kak Emil Yakun!!!! Bentar, tak tebak dulu ulang tahun keberapa.......ke.....ke-27!!! yeay kak Emil akhirnya tua *terharu* jadi aku ingin mengucapkan terimakasih untuk banyak hal yang kau ajarkan padaku dan pada kawan-kawanku kak. 
Duh bentar-bentar mari kita flashback sebentar awal aku bertemu kau, kak. Dimulai dari kelas pelatihan olimpiademu waktu aku kelas 10. Dulu sih niatanku emang biologi, tapi entah kenapa iseng-iseng milih kimia. Waktu itu baru ada aku, azla, sama lidia yang kelas 10-nya. Terus tiba-tiba nongol deh si miraida, eh kemudian azla-nya pergi gara-gara kepincut si kakak itu......*canda zla* ya sudah akhirnya saya menetapkan hati jadi anak kimia, bersama lidia dan miraida. Dan yak. Dimulailah pelatihan kau yang tiada ampunnya itu. Aku ingat sekali waktu itu lagi liburan, tapi kau suruh kami datang, kau suruh kami merangkum buku ini-itulah, ngerjain soal-soal ini dan itu. Dari jam 7 pagi sampai jam 11 malem. Duh lagi liburan tuh. Habis itu waktu ku setiap jumat, sehabis pelajaran fisika, mampir dulu ke kelas kimia, belajar kimia sampai sore. Terus dimulailah OSS-mu yang minta dibakar berjuta-juta kali. Berapa kali OSS kak? 8 atau 9 ya? duh sampe ga keitung banyaknya. Dan yak. yang maju OSK pun memang yang jago-jagoannya kimia. Karena aku tak OSK, maka aku bersikeras mau OPSI sama miraida dan prillye pas itu. Dimulai deh tuh, awalnya ke BPPT untuk cari topik. Jatuh-jatuhnya tentang penjernihan air, tapi kau kasih ide bagus pake fotokatalis. Yasudah dimulailah penelitian itu. kami ikut 3 lomba. opsi, inays, sama 8 rc. kau semua pembinanya, semuanya juga pake penelitian yang sama. Aduh, kau pembina yang bener-bener baik lah kak, selalu nemenin kami penelitian, walaupun sih keseringan tidur wkwkwk canda kak. tapi kau nemeninnya ga tanggung-tanggung hampir setiap saat sampe jam 11 malem-an. sampe kami juga ketiduran di lab. aku inget banget sempat marahan sama kau tentang inays, terus akhirnya aku minta maaf dan kau bilang jangan ulangin lagi. Pas opsi nih paling-paling, pas pra pembukaannya kau bilang semua teori kami salah total. Wah si miraida nangis, ngucur kak disebelahku, anget-anget gitu air matanya. Sesudah pra-pembukaan itu, kakak manggil kami ke tempat duduk-tempat duduk yang didekat kolam renang itu, kakak nasihatin kami yang medal oriented ini. Dan di detik itu, aku sadar bahwa yes medal is something but not everything, just like score. score is something but it's not everything. Kakak tahu, aku ini seseorang yang mengejar nilai banget. Dan semenjak hari itu, aku udah enggak mikirin nilai, dan fokus dengan apa yang ingin aku kejar pas itu. 

dan yap, dari semua lomba itu, yang kita menang cuma opsi, eits itu enggak cuma, opsi emang tujuan awal kami. Dan enggak nyangka, aduh inget banget, kami sains dasar nomor 16 kalo tidak salah. terus pas juri-juri muter ada 5 orang itu, kami enggak selesai presentasinya, dan udah mati kutu duluan. ya begitulah. trus kami ingat, dipanggil presentasi ke-7 padahal kami udah hopeless gak akan dipanggil gara-gara ada anak Kalimantan yang penelitiannya lebih hebat dari kami dan mirip sekali sama kami penelitiannya. Dan enggak nyangka, nama kami disebut terakhir pas pembagian medali, which means kami dapat emas. Disitu kau enggak ada kak, aku ingat banget, aku bbm atau sms kau sambil tangan ini bergetar gugup, keringat dingin, bahagia. kami enggak nyangka kak. kami kira perunggu, perak atau bahkan enggak dapat sama sekali. 
sehabis itu, kau masih giat-giatnya ngajarin kami untuk persiapan OSK, kami menginap 1 minggu di rumah kau. baik pula kau. walau kipas nya harus pakai es batu dulu biar dingin hahaha. Seru kali! dan yak, dari situ ilmu kimia ku bertambah, yah walau emang tetap cupu lah, kayak pengetahuan kekekalan muatan dan lain-lain itu. Di kelas pun kau ngajarinnya asik dan sering bercanda. Aku ingat pertama kali kau masuk, kau sudah marah-marah kayak apaan tau gara-gara kami lupa kasih tau kelas kami dimana. Terus pelajaran kimia kau disibukkan sama presentasi, applied chemistry lah, banyak debat sana-sini sama kakak, ya selalu aja kami kalah. lomba terakhir yang kami ikuti ISPrO, kali ini lebih serius lagi penelitiannya, walaupun tetap sama. Tetap capek-in, dan kami dapat perak. puji Tuhan. Oh ya, malam dimana kami mendapatkan emas itu, kami duduk dengan damainya di rooftop hotel itu, memandangi city light kota Jakarta dan lampu-nya Mall Taman Anggrek. Kau bercerita perjalanan hidupmu, dan ya inspirasional sekali. Kayak novel-novel gitu. 

Aku juga ingat, pas jaman-jaman kakak galau tentang Sabil. Haduh sampe kesel beneran aku lho kak, dan kasihan juga sih pas lihat kau kirim e-mail nanya kabar eh dibalesnya undangan pernikahan, sabar ya kak, dan yak kita selalu bully kakak tapi kakak enggak pernah marah. Terakhir. Aku tak sampai ke OSN, miraida sama lidia yang sampai. Aku ingat, kakak nyemangatin aku, di hari pertama aku ketemu kakak sesudah tau pengumuman itu. Kakak bilang, sudah semangat saja ujian Cambridge-nya, dan apalagi waktu itu juga lagi persiapan apply universitas-universitas. Aku berterimakasih banget kak, banyak referensi-referensi buku yang kakak kasih, sehingga ujian Cambridge-ku puji Tuhan lancar untuk kimianya. Enggak sia-sia belajar persiapan olimpiade itu walaupun aku enggak sampai olimpiade nasional-nya. Dan enggak sia-sia ikutin apa yang kakak mau karena itu demi kebaikanku. 
Dan yang terakhir, di masa-masa aku kelas 12, aku suka main-main ke kelas 10 sama 11 tempat kakak ngajar, terus kakak selalu semangatin aku untuk UN, dan masuk ke PTN. Ah kakak, baik sekali sungguh, gak pamrih. Pernah traktir 1 kali di SMS pas buka puasa hahaha. Enggak cuma kimia yang kupelajari kak, tapi kehidupan, bahwa sesungguhnya yang terpenting adalah prosesnya, dan hasilnya, adalah hadiahnya. 

Selamat ulang tahun kak Emil!
semoga kakak sukses selalu, sehat, panjang umur, cepat menikah tapi bukan di MHT nikahnya, berhentilah kopet-kopet, dan undang-undang kami kalau kakak menikah, cepat selesaikan thesisnya, dan tunggu kami bayar utang ke kakak. semoga segala kebaikan kakak dibalas oleh Tuhan amiin.
Sekian dulu lah daripada makin panjang....hahaha
tapi yang jelas kak Emil ini emang fenomenal dan baik banget sih!


1 komentar: